Makna dan Arti Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends Milik Green Day

Lagu ini terinspirasi dari pengalaman sedih Vokalis Green Day yang kehilangan orang yang paling ia cintai, tepat pada bulan september. Pada bulan ters

Wake Me Up When September Ends adalah lagu karya Green Day yang masuk ke dalam album American Idiot. Sejak pertama dirilis, lagu ini seolah tak pernah ada matinya dan begitu melegenda, karena setiap bulan September tiba, orang-orang akan mendengarkan lagu ini sebagai ungkapan kesedihan hati mereka. Berikut merupakan makna dan arti dari lirik lagu Wake Me Up When September Ends milik Green Day, versi koranmusik.com.

Daftar isi

Makna Lirik

Lagu ini terinspirasi dari pengalaman sedih Vokalis Green Day yang kehilangan orang yang paling ia cintai, tepat pada bulan september. Pada bulan tersebut, ia harus ditinggalkan oleh ayahnya untuk selama-lamanya. Atas kejadian itulah, pada saat bulan september datang, ia akan selalu mengenang kepergian sang ayah.

Vokalis yang akrab disapa dengan nama Billie Joe tersebut, menuturkan bahwa kalimat 'Wake me up when September ends' tercipta setelah pemakaman ayahnya dilaksanakan. Ia yang pada saat itu sedang kalut dan berduka, langsung pulang kerumah dan mengunci diri didalam kamar. Pada saat sang ibu mengetuk pintu kamarnya, ia kemudian berucap 'Wake me up when September ends, mom / bangunkan aku ketika bulan September berakhir, bu'.

Billie Joe baru berusia sepuluh tahun ketika ayahnya meninggal. Sehingga melihat kepergian sang ayah saat ia masih belum mengerti apa-apa, adalah suatu trauma yang sulit untuk dilupakan. Pada wawancaranya dengan majalah musik NME yang diterbitkan pada tanggal 17 Oktober 2019, Billie Joe lantas menjelaskan;

Aku rasa itu adalah sesuatu yang membekas dalam ingatan ku. Bulan September selalu mengingatkan ku pada sesuatu yang, entahlah, agak menyebalkan. Ketika hal-hal seperti itu terjadi pada Anda saat Anda masih muda, rasanya seperti kehidupan ini dimulai nol - Sumber; Majalah NME (17/10/2019)

Meskipun merasakan banyak kesedihan dan trauma ketika menulis liriknya, Billie Joe mengungkapkan bahwa lagu ini sebenarnya adalah sebuah lagu penghormatan untuk mendiang ayahnya. Bahkan saat membawakan lagu ini diatas panggung, ia selalu ingat dengan ayahnya.

Aku benar-benar memikirkan (ayahku) setiap hari. Aku agak menghindari menulis tentangnya selama bertahun-tahun, dan akhirnya mengalami terobosan seperti itu terasa menyenangkan - Sumber; Majalah NME (17/10/2019)

Analisis Lirik (Per-bait)

Baiklah, diantara kalian pasti bertanya-tanya tentang apa arti makna mendalam dari bait-bait lirik lagu Wake Me Up When September Ends milik Green Day. Tanpa basa-basi lagi, mari kita analisis bait-bait liriknya secara mendalam, detil dan lengkap.

Verse 1:
Summer has come and passed
Musim panas telah datang dan berlalu
The innocent can never last
Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Like my father's come to pass
Sebagaimana ayahku yang datang lalu menghilang
Seven years has gone so fast
Tujuh tahun berlalu dengan begitu cepat
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir

Makna lirik verse 1: Lagu ini ingin mengajak pendengarnya kembali ke masa lampau, untuk mengenang kembali kisah terkelam dalam hidup vokalis Green Day, Bllie Joe. Ketika itu ia harus kehilangan sang ayah untuk selama-lamanya, pada usia 10 tahun.

Lagu dibuka dengan kalimat 'Summer has come and passed / Musim panas telah datang dan berlalu' yang menandakan bahwa kejadian pahit tersebut, bahkan tak pernah Billie Joe lupakan setelah tahun dan musim berganti.

Kalimat 'The innocent can never last / Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan' menjelaskan lebih lanjut bahwa ketika mendiang ayahnya meninggal, ia hanyalah seorang anak polos yang berusia 10 tahun, yang tak tahu apa-apa. Ia bahkan belum tahu cara untuk bertahan dalam menghadapi situasi tersebut, sehingga kejadian itu benar-benar membekas dalam benaknya.

Sementara kalimat 'Seven years has gone so fast / Tujuh tahun berlalu dengan begitu cepat' menjelaskan bahwa setelah 7 tahun ayahnya meninggal, Billie kemudian membentuk band Green Day. Lewat band inilah kehidupan Billie Joe kemudian menjadi sejahtera dan sukses. Mungkin lirik ini adalah satu pertanda, bahwa mendiang ayahnya mengharapkan kehidupan Billie Joe jadi mapan dimasa depan, dan ia kemudian mewujudkan keinginan ayahnya tersebut, lewat kesuksesannya di Green Day.

Verse 2:
Ring out the bells again
Bunyikan lonceng-lonceng itu kembali
Like we did when spring began
Sebagaimana yang kita lakukan ketika musim semi tiba

Makna lirik verse 2: Kalimat 'Ring out the bells again / Bunyikan lonceng-lonceng itu kembali' merujuk pada lonceng gereja yang biasanya dibunyikan ketika ada orang meninggal. Oleh sebab itulah tiap lonceng-lonceng gereja berbunyi, Billie Joe mungkin saja akan teringat dengan momen ketika ayahnya meninggal.

Verse 3:
Twenty years has gone so fast
Duapuluh tahun berlalu dengan begitu cepat

Makna lirik verse 3: Kata 20 tahun di dalam lirik ini, merujuk pada terciptanya lagu wake me up when September ends. Selama bertahun-tahun Billie Joe tak pernah mampu menciptakan lagu untuk mendiang ayahnya. Dan setelah 20 tahun sejak kematian sang ayah, ia akhirnya bisa menciptakan lagu ini untuk kemudian merekamnya.

Chorus/reff:
Here comes the rain again
Hujan datang kembali
Falling from the stars
Turun dari atas gemintang
Drenched in my pain again
Terbasahi oleh rasa sakitku kembali
Becoming who we are
Membentuk diri kita yang sebenarnya
As my memory rests
Saat kenanganku beristirahat
But never forgets what I lost
Namun tak pernah lupa dengan apa yang tlah hilang dari diriku
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir

Makna lirik chorus/reff: Kehilangan sosok seorang ayah, adalah cerita yang begitu membekas dalam hati Billie Joe. Hingga setiap kali ia mengingat ayahnya, tak terasa air matanya menitih. Kalimat 'Here comes the rain again / Hujan datang kembali' menunjukkan bahwa hujan sebenarnya adalah simbol dari sebuah tangisan. Kalimat ini, juga mengacu pada sebuah judul lagu karya Annie Lennox yang mengangkat tema tentang kenangan masa lalu dan depresi.

Kalimat 'As my memory rests, but never forgets what I lost / Saat kenanganku beristirahat, namun tak pernah lupa dengan apa yang tlah hilang dari diriku' ingin menjelaskan bahwa kenangan sedih tak akan bisa dihapus oleh ingatan kita, karena kenangan tersebut merupakan bagian dari hidup kita.

Bagaimanapun, maut (kematian) adalah takdir dari Tuhan yang tak akan pernah bisa diubah, dan tiap-tiap manusia pasti akan melaluinya. Sehingga terus-terusan meratapi takdir tersebut, adalah suatu hal yang sia-sia. Ada baiknya, sebagai manusia kita harus berpikir bijak menyikapi takdir buruk tersebut, dengan berusaha ikhlas dan senantiasa belajar darinya. Langkah inilah yang kemudian diambil Billie Joe, untuk menyikapi kematian ayahnya. Kalimat 'Drenched in my pain again, becoming who we are / Terbasahi oleh rasa sakitku kembali, membentuk diri kita yang sebenarnya' menjelaskan bahwa setelah Billie di tinggal oleh mendiang ayahnya di usia 10 tahun, ia kemudian tumbuh jadi pribadi yang lebih kuat dan bahwa kenangan sedih tersebut mampu menjadikan dirinya yang sekarang, menjadi sosok populer di kancah musik rock dunia.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, lagu ini secara jelas mengangkat tema tentang kehilangan, dan bagaimana kehilangan tersebut menimbulkan bekas luka dan trauma. Sebab tak akan ada seorangpun didunia ini yang akan rela jika ditinggal begitu saja oleh orang-orang yang dicinta. Pun begitu lagu ini ingin mengajak pendengarnya untuk senantiasa bangkit, dan senantiasa belajar dari sebuah kehilangan menyakitkan. Karena kehilangan, kesedihan, dan trauma bisa menjadikan diri kita pribadi yang lebih kuat lagi kedepannya, jika semua itu disikapi dengan cara yang postif.

Arti Lirik

Kata September dalam lagu ini, merujuk pada bulan dimana vokalis Green Day kehilangan orang yang begitu ia cintai untuk selama-lamanya, yaitu kehilangan sang ayah. Dalam berbagai literatur, bulan September memang selalu diartikan sebagai bulan yang sendu. Karena pada bulan ini di negara-negara barat pohon-pohon akan layu dan merontokkan daunnya karena musim gugur.

[Verse 1]
Summer has come and passed
Musim panas telah datang dan berlalu
The innocent can never last
Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Like my father's come to pass
Sebagaimana ayahku yang datang lalu menghilang
Seven years has gone so fast
Tujuh tahun berlalu dengan begitu cepat
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir

[Chorus]
Here comes the rain again
Hujan datang kembali
Falling from the stars
Turun dari atas gemintang
Drenched in my pain again
Terbasahi oleh rasa sakitku kembali
Becoming who we are
Membentuk diri kita yang sebenarnya
As my memory rests
Saat kenanganku beristirahat
But never forgets what I lost
Namun tak pernah lupa dengan apa yang tlah hilang dari diriku
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir

[Verse 2]
Summer has come and passed
Musim panas telah datang dan berlalu
The innocent can never last
Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Ring out the bells again
Bunyikan lonceng-lonceng itu kembali
Like we did when spring began
Sebagaimana yang kita lakukan ketika musim semi tiba
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir

[Chorus]
Here comes the rain again
Hujan datang kembali
Falling from the stars
Turun dari atas gemintang
Drenched in my pain again
Terbasahi oleh rasa sakitku kembali
Becoming who we are
Membentuk diri kita yang sebenarnya
As my memory rests
Saat kenanganku beristirahat
But never forgets what I lost
Namun tak pernah lupa dengan apa yang tlah hilang dari diriku
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir

[Guitar Solo]

[Verse 3]
Summer has come and passed
Musim panas telah datang dan berlalu
The innocent can never last
Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Like my father's come to pass
Sebagaimana ayahku yang datang lalu menghilang
Twenty years has gone so fast
Duapuluh tahun berlalu dengan begitu cepat
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir

Musik dan Video Klip Lagu

Informasi lirik

Judul Lagu: Wake Me Up When September Ends
Artis / Penyanyi: Green Day
Penulis Lagu: Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt dan Tré Cool
Dirilis: 14 September 2004
Album: American Idiot
Genre: Alternative rock, emo
Label: Reprise, Warner Bros